Tes DNA Itu Apa Sih?

http://4.bp.blogspot.com/-TDSGihH2ehs/UvOyNJRqMoI/AAAAAAAAAAc/tVKH64_s2TM/s1600/2.gif
Bookmark and Share
tes DNADeoxyribo Nucleic Acid atau DNA adalah asam nukleat yang menyimpan semua informasi genetika. Didalam sel manusia, DNA bisa didapat dari mitokondria dan inti sel. Setiap orang memiliki DNA yang unik. DNA inilah yang akan menentukan warna kulit, jenis rambut, mata dan sifat-sifat khusus manusia.

Test DNA dapat digunakan untuk masalah pribadi maupun hukum seperti hak perwalian, warisan, adopsi, imigrasi dan identifikasi forensik pada jasad yang sulit dikenali. Salah satu fungsi tes DNA yang hangat dibicarakan akhir-akhir ini adalah untuk mengidentifikasi korban kecelakaan pesawat Sukhoi superjet 100 yang jatuh di gunung salak, bogor jawa barat 10 mei lalu.

Metode yang digunakan dalam tes DNA adalah dengan cara mencocokan DNA orang yang diteliti dengan DNA dirinya sendiri misalnya yang didapat dari rambut yang tertinggal di sisir, potongan kuku dan lain sebagainya, atau dicocokan dengan DNA keluarga.

Setiap sel manusia memiliki 46 yang terdiri dari 22 pasang kromosom somatik dan satu pasang kromosom sex (XY dan XX)

Hampir semua bagian tubuh manusia bisa digunakan dalam tes ini. Bagian yang digunakan dalam tes adalah sel yang memiliki inti tetapi yang paling sering adalah darah, swab mulut bagian dalam dan rambut.

Setiap orang memiliki DNA yang berbentuk rantai ganda atau double helix. “Satu rantai diturunkan dari ibu dan satunya dari ayah” kata ahli forensik dr. Munim Idris dari RSCM.

Tes ini dapat dilakukan pada segala usia bahkan bisa untuk memeriksa janin yang masih dalam kandungan. Biasanya ini digunakan untuk mengetahui siapa ayah biologis dari janin. Sampel yang diambil pada janin usia 10-13 minggu yaitu chorionic villi sample (CVS) sedangkan untuk janin yang sudah berumur 14-24 minggu dengan menggunakan sampel air ketuban melalui amnionsintesis. Pengambilan sampel ini harus dilakukan oleh ahli kebidanan/kandungan.

Keberhasilan tes DNA hampir mendekati 100% akurat. Untuk satu kali tes biasanya membutuhkan waktu kurang lebih dua minggu namun pada kasus-kasus tertentu yang membutuhkan pembuktian cepat, rentang waktu ini bisa dipersempit hingga 3 hari.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar