Tanda dan Gejala Hipertensi

http://4.bp.blogspot.com/-TDSGihH2ehs/UvOyNJRqMoI/AAAAAAAAAAc/tVKH64_s2TM/s1600/2.gif
Bookmark and Share
tanda hipertensi
Hipertensi atau darah tinggi adalah suatu kondisi medis dimana terjadi kenaikan tekanan darah sehingga dapat menyebabkan kerusakan berbagai macam organ dalam tubuh. Orang dikatakan mempunyai penyakit darah tinggi bila tekanan sistolik di lebih atau sama dengan 140 mmHg atau tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg.


90% penyebab hipertensi tidak diketahui, jenis hipertensi yang tidak diketahui ini disebut sebagai hipertensi primer sedangkan sisanya 10% hipertensi disebabkan oleh penyakit lain seperti penyakit tiroid, kelainan pada ginjal, kelenjar adrenal dan stres. Hipertensi sering tidak menimbulkan gejala meskipun tekanan darah sudah dalam batas bahaya sehingga penyakit ini termasuk dalam kategori silent killer. 

Semakin tua umur seseorang biasanya tekanan darah juga ikut naik karena pembuluh darah yang kehilangan elastisitasnya. Penyakit ini sering tidak menimbulkan gejala sehingga bijak rasanya jika memeriksakan diri ke pusat kesehatan untuk memeriksa kondisi tubuh secara umum apakah dalam kondisi sehat, termasuk untuk memeriksa adanya tanda hipertensi terutama jika memiliki faktor resiko hipertensi seperti kegemukan, merokok, stres berkepanjangan dan pola hidup tidak sehat.

Darah tinggi juga bisa menimbulkan gejala sehingga mudah diterapi sejak dini. Tanda dan gejala hipertensi antara lain:

Perubahan detak jantung

National Institutes of Health menyatakan bahwa seseorang yang mengalami hipertensi mungkin merasakan adanya perubahan denyut jantung menjadi tidak teratur. Biasanya akan lebih terasa pada saat merasakan sakit kepala atau ketegangan pada leher, tetapi banyak yang tidak menyadari perubahan detak jantung ini.

Sakit kepala

Pada awal-awal hipertensi sakit kepala jarang dirasakan tetapi seiring berjalannya waktu sakit kepala bisa bertambah berat sesuai dengan kenaikan tekanan darah. Pusing juga sering dialami penderita hipertensi. Pusing dan sakit kepala berbeda pusing disertai dengan menurunnya keseimbangan tubuh sedangkan sakit kepala hanya rasa sakit saja.

Mimisan

Ini karena pembuluh darah dalam hidung sangat rapuh sehingga saat terjadi kenaikan tekanan darah dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah di hidung atau mimisan.

Perubahan kognitif

Orang dengan hipertensi dapat mengalami kemunduran kognitif seperti sering merasa bingung dan gangguan pandangan. Gangguan pandangan seperti mata berkunang-kunang, penglihatan ganda, buram atau melihat obyek lain merupakan gejala hipertensi yang serius dan harus mendapatkan terapi.

Telinga berdenging

Telinga berdenging dalam bahasa kedokteran disebut sebagai tinitus. Ada banyak penyebab tinitus salah satunya adalah hipertensi. Tekanan yang tinggi didalam telinga dapat menyebabkan telinga berdenging yang terus menerus atau bisa juga hanya beberapa menit.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar