Kanker Payudara memang jarang sekali menimpa laki-laki tetapi laki-laki yang terkena kanker payudara mengalami efek yang lebih buruk dari wanita ini karena kebanyakan dari mereka mendeteksi adanya kanker lebih lambat dari wanita, akibatnya saat diterapi oleh dokter, kanker sudah dalam keadaan besar dan menyebar ke organ-organ lain.
Rata-rata wanita dengan kanker payudara mempunyai umur lebih lama dibanding pria dengan penyakit yang sama. Rata-rata kanker pada pria terdeteksi pada umur 63 sedangkan wanita pada umur 59.
American Cancer Society menyatakan bahwa 1 dari 1000 orang laki-laki Amerika menderita penyakit kanker payudara sedangkan pada wanita 1 dari 8 wanita. Tetapi pria bisa mendapat panyakit kanker lain yakni kanker prostat dimana 1 dari 6 laki-laki bisa mengalaminya.
Penyebab kanker payudara pada pria belum diteliti dengan baik, tetapi beberapa faktor resiko yang sama pada laki-laki dan perempuan termasuk usia tua, kanker terkait mutasi gen, riwayat penyakit keluarga dan peminum alkohol berat.
Tidak ada cara pendeteksian formal pada pria, pada wanita bisa menggunakan screening awal tetapi kurang efektif jika dilakukan pada pria karena kasusnya sangat jarang. Pria dengan keluarga yang mempunyai riwayat kanker payudara bisa menjalani tes pemeriksaan fisik dan mamogram.
Tanda kanker pada pria biasanya muncul dibawah atau disekitar puting, bisa disertai dengan bentuk yang tidak normal pada payudara. Biasanya pria menganggap ini hanya benjolan biasa dan lama mengabaikannya. Tidak seperti wanita yang kebanyakan lebih teredukasi tentang kanker payudara, wanita biasanya akan segera memeriksakan keadaanya kalau menemukan gejala-gejala yang tidak seharusnya.
Robert Kaitz, pria berumur 52 tahun yang didiagnosis kanker payudara mengatakan "Ini menyiksa saya, saya beri tahu kenapa - keringat malam, perubahan suasana hati, depresi. Aku akan duduk di depan TV menonton drama dan air mata tidak akan berhenti mengalir, "katanya pada foxnews.
"Aku tidak tahu laki-laki bahkan bisa mendapat kanker payudara," kata Kaitz. Dia telah menjalani serangkaian terapi termasuk pengangkatan payudara, dan 25 kelenjar getah bening di dekatnya juga telah diangkat, beberapa diantaranya mengandung sel kanker. Kemoterapi dan radiasi akan menjadi akan dilakukan setelahnya.
Dokter kadang-kadang meresepkan antidepresan atau obat lain untuk mengendalikan gejala-gejala ini.
Pria seharusnya juga perduli pada apapun perubahan dalam diri mereka termasuk perubahan pada payudara, meskipun kasusnya jarang tetapi tindakan berhati-hati tetap perlu dilakukan terutama yang usianya sudah mulai lanjut dan memiliki riwayat keluarga menderita kanker.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar