Tips Mengatasi Demam Si Buah hati

http://4.bp.blogspot.com/-TDSGihH2ehs/UvOyNJRqMoI/AAAAAAAAAAc/tVKH64_s2TM/s1600/2.gif
Bookmark and Share
[caption id="attachment_1567" align="alignleft" width="360" caption="Tips Mengatasi Demam Si Buah Hati"][/caption]

Meningkatnya suhu tubuh yang melebihi batas normal sering disebut dengan demam. Normalnya untuk temperatur tubuh sekitar 36 sampai 38 derajat celcius. Demam biasanya akan terjadi pada anak Anda apabila suhu temperatur mencapai:

  • Bila temometer diletakkan pada anus atau rectum temperatur suhunya melebihi 38 derajat celcius.

  • Bila termometer diletakan pada mulut temperatur suhunya melebihi 37,5 derajat celcius.

  • Bila termometer diletakan pada ketiak temperatur suhunya melebihi 37 derajat celcius.


Apa yang menyebabkan terjadinya demam?

Terjadinya demam dikarenakan temperatur tubuh meningkat di atas batas normal yang disebabkan oleh thermostat yang ada dalam tubuh. Letak thermostat ini berada di salah satu bagian otak, disebut juga dengan hipotalamus. Hipotalamus berfungsi mengatur temperatur tubuh serta menjaga temperatur normal dengan cara mengirimkan sinyal ke tubuh.

Hipotalamus terkadang juga akan mengatur temperatur suhu tubuh menjadi lebih tinggi, hal ini dilakukan sebagai respon pada infeksi, penyakit serta penyebab lain. Para peneliti mengatakan, cara tubuh untuk melawan kuman yang dapat menyebabkan infeksi dan membuat kuman merasa tidak nyaman terhadap tubuh adalah dengan peningkatan temperatur tubuh.

Demam bukanlah suatu penyakit, melainkan hanya suatu gejala. Penyebab demam karena adanya kondisi yang terlalu panas, infeksi, imunisasi dan penyebab yang lain.

Cara mengukur suhu tubuh pada anak.

Untuk mengukur demam dengan menggunakan tangan pada pipi, dahi dan perut bukanlah suatu cara yang baik. Sebaiknya gunakan termometer untuk mengukur peningkatan suhu tubuh, hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa anak Anda terserang demam. Ada banyak jenis termometer yang dapat Anda gunakan, contohnya termometer digital, termometer raksa serta menggunakan termometer timpanik yang dapat diletakan di telinga.

Cara penggunaan termometer raksa:

1. Pada bayi dan balita

Untuk pengukuran terbaik, letakanlah termometer pada ketiak. Ujung termometer ditaruh di pertengahan ketiak lalu gunakan satu tangan untuk memegang serta tangan yang gunakan untuk menahan lengan bayi supaya tidak terbuka. Tiga hingga empat menit tahan termometer.

2. Pada usia lima tahun keatas

Gunakanlah termometer untuk mengetahui hasil yang terbaik, letakanlah termometer pada mulut. Jangan ukur suhu tubuh bila anak baru makan sesuatu yang panas atau dingin, tunggu kurang lebih 10 menit. Termometer ditaruh di bawah lidah dan baringkan anak Anda terlebih dahulu, beritahukan juga pada anak Anda untuk menutup mulutnya tapi tidak menggigitnya. Selama dua sampai tiga menit tahan termometer di dalam mulut.

Anak Anda sebaiknya dimandikan atau tidak pada saat demam?

Cara yang terbaik untuk menurunkan panas anak dapat menggunakan busa atau lap basah untuk memandikan, cara ini dilakukan bila anak muntah dan kesulitan untuk meminum obat penurun panas. Terkadang anak akan merasa nyaman karena meminum obat penurun panas dan mandi. Untuk memandikan anak Anda sebaiknya gunakan air hangat, gunakan juga busa khusus atau lap mandi untuk mengelap anak Anda.

Penanganan demam pada anak

  1. Tanpa obat:



  • Anak Anda kemungkinan tidak memerlukan obat penurun panas bila anak tetap melakukan aktivitas makan, minun dan bermain seperti biasanya.

  • Untuk melepaskan panas pada tubuhnya sebaiknya pakaikan baju tipis atau hanya menggunakan celana dalam saja supaya panas keluar dari kulitnya.

  • Gunakanlah air hangat untuk mengompres bagian-bagian tubuh seperti leher, dahi, dada. Ketika sudah setengah kering angkat kompres, jangan sampai kompres mengering pada badan anak. Anda bisa melakukannya berulang-ulang dengan mencelupkan kembali di air hangat.

  • Untuk mengompres anak jangan menggunakan alkohol, kehilangan panas dapat terjadi terlalu cepat jika Anda menggunakan alkohol sehingga dapat menyebabkan keracunan alkohol atau intoksikasi.

  • Apabila anak mengalami kedinginan atau menggigil gunakan selimut tipis untuk menyelimuti.

  • Istirahat perlu diberikan pada anak karena aktivitas dapat meningkatkan demam.

  • Cairan ekstra seperti air, jus, dan susu perlu diberikan. Bila anak menolak untuk minum sebaiknya berikan apapun yang berupa cairan yang diinginkan anak.



  1. Dengan obat:



  • Supaya anak merasa lebih baik berikanlah obat.

  • Setiap 4 jam sekali atau 6 hari sekali berikanlah parasetamol.

  • Ikuti petunjuk serta baca labelnya yang ada disesuaikan dengan umur dan berat badan anak.

  • Sebelum memberikan Ibuprofen sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

  • Untuk anak di bawah 16 tahun jangan berikan aspirin karena dapat menimbulkan penyakit yang serius seperti sindrom reye’s, serta dapat berakibat pada rusaknya hati dan otak.


Kapan waktu yang tepat untuk ke dokter?

  • Bila usia bayi Anda di bawah tiga bulan mengalami demam tinggi melebihi 38 derajat celcius sebaiknya segera menghubungi dokter.

  • Bila usia anak Anda antara usia tiga bulan sampai tiga tahun mengalami demam yang mencapai suhu 39 derajat celcius bahkan lebih, sebaiknya Anda periksakan ke dokter.

  • Segeralah hubungi dokter apabila anak Anda mengalami sakit kepala, nafsu makan hilang, nyeri perut, muntah, menangis berlebihan, sulit bernapas, telinga nyeri, nyeri pada tenggorokan.


Biasanya demam yang biasa tidak melebihi tiga hari. Bila setelah tiga hari temperatur anak tidak turun dan semua tindakan yang ada di atas sudah dilakukan, maka Anda perlu secepatnya menghubungi dokter.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar