Jenis Kontrasepsi KB pria

Selama ini jika dibandingkan dengan wanita penggunaan alat kontrasepsi untuk pria masih sedikit digunakan. Selain karena pilihannya yang masih sedikit, pengetahuan masyarakat mengenai KB pria juga masih sangat minim. Berikut ini adalah beberapa kontrasepsi pria yang dapat digunakan:

Vasektomi

Vasektomi adalah upaya untuk menghentikan fertilitas dengan cara mengikat saluran sperma sehingga tidak dapat keluar. Vasektomi juga sering disebut dengan Metode Operasi Pria (MOP). Operasi Pria ini tidak sama dengan kebiri, kalau kebiri pengangkatan skrotum, vasektomi yang hanya berlangsung beberapa menit ini hanya memberikan sayatan kecil pada skrotum kemudian mengikat saluran sperma.

Hampir sama dengan Metode Operasi Wanita (MOW) atau yang sering disebut dengan tubektomi, vasektomi juga harus memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu seperti: sudah berusia diatas 30 tahun dengan anak lebih dari dua. Vasektomi tidak sama dengan dikerbiri, tidak mempengaruhi produksi hormon testosteron sehingga tidak mempengaruhi gairah dan kemampuan seksual.

Setelah melakukan operasi, tetap harus menggunakan kontrasepsi hingga suami mengalami 15-20 ejakulasi karena vesika semilunaris masih mengandung sperma. Setelah 15-20 ejakulasi saluran ini baru akan bersih dari sperma.

Pria yang menggunakan metode vasektomi menunjukkan rasa sayang kepada istri karena mengambil tanggung jawab yang biasa diemban oleh istri jika keduanya sudah bersepakat untuk memiliki anak lagi.

Kondom

Kondom modern sekarang ini dibuat dengan bahan polyurethane digunakan pada alat kelamin pria yang disertai dengan kantong diujungnya yang berfungsi untuk menampung sperma. Pada awalnya kondom dibuat untuk melindungi diri dari berbagai penyakit menular seksual tetapi perkembangannya digunakan sebagai alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan.

Ini merupakan alat kontrasepsi yang paling populer tetapi banyak pria tidak suka memakainya karena berbagai alasan, diantaranya karena dianggap dapat mengurangi kenikmatan, tidak praktis dan bisa terjadi kebocoran.

Dalam Pengembangan

Alat kontrasepsi pria sekarang masih banyak yang dikembangkan dan diuji kefektifitasnya diantaranya pil KB pria dan injeksi vasektomi. Pil KB pria saat ini masih dalam pengujian di universitas Airlangga surabaya dan semoga dalam waktu dekat bisa diproduksi secara massal. Pil KB pria dibuat dari tanaman gandarusa yang merupakan tumbuhan asli dari papua. Sedangkan injeksi vasektomi metode yang dikembangkan di India, adalah penyuntikan saluran sperma yang bertujuan untuk melapisi saluran tersebut dengan zat tertentu yang dapat membunuh sperma. Kelebihan dari injeksi vasektomi adalah jika sewaktu-waktu ingin memiliki anak lagi, kesuburan bisa dikembalikan.

Diharapkan dimasa mendatang pria lebih banyak memiliki pilihan sehingga penggunaan kontrasepsi pria dapat semakin ditingkatkan.